Ilustrasi seseorang alami gangguan penglihatan akibat gegar otak.
INDOZONE.ID - Gegar otak merupakan salah satu jenis cedera otak traumatis (Traumatic Brain Injury/TBI), yang dapat memengaruhi fungsi otak, termasuk penglihatan.
Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala seperti sakit kepala, gangguan penglihatan, kesulitan berkonsentrasi, masalah memori, serta gangguan keseimbangan dan koordinasi.
Gegar otak terjadi akibat gerakan mendadak yang menyebabkan otak terguncang, terpelintir, atau terbentur di dalam tengkorak. Gerakan ini memicu perubahan kimia pada otak dan dapat merusak sel-sel otak.
Beberapa penyebab umum meliputi:
Data menunjukkan, hampir sepertiga atlet anak-anak dan dewasa, pernah mengalami gegar otak yang tidak terdiagnosis.
Baca Juga: Kepala Terbentur? Awas, Bahaya Gegar Otak pada Anak: Kenali Gejala, Pencegahan, dan Penanganannya
Sekitar 90 persen pasien dengan cedera otak traumatis mengalami gejala visual. Meskipun tidak selalu terlihat secara langsung, gejala-gejala ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, jika tidak ditangani dengan tepat.
Beberapa gejala meliputi:
Ilustrasi gegar otak bisa pengaruhi penglihatan seseorang.
Dokter spesialis optometri dapat mendiagnosis serta menangani gejala penglihatan akibat gegar otak, yang bisa berdampak pada prestasi akademik, pekerjaan, hingga aktivitas olahraga.
Pemeriksaan mata rutin secara menyeluruh, dapat mendeteksi tanda-tanda visual dari gegar otak yang tidak terdiagnosis. Sehingga, memungkinkan rujukan ke tim perawatan khusus gegar otak.
Jika tidak ditangani, gegar otak dapat meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang. Pasien atau keluarga yang mencurigai adanya gegar otak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter umum, dan dilanjutkan ke spesialis terkait, termasuk dokter mata.
Baca Juga: Hati-hati! Sindrom Penglihatan Komputer Bisa Ganggu Mata Akibat Layar Digital
Lebih dari 70 persen fungsi otak terlibat dalam penglihatan, dan sekitar 80 persen informasi sensorik masuk melalui mata.
Bahkan, gegar otak ringan pun bisa berdampak serius pada penglihatan. Jika terjadi kondisi darurat, segera hubungi layanan medis.
Meski olahraga kerap dikaitkan dengan gegar otak, sebagian besar kasus justru disebabkan oleh jatuh. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
Itu tadi penjelasan mengenai bahaya dan penanganan pada gegar otak, yang juga bisa berpengaruh pada penglihatan. Jika kamu mengalami gejala di atas, segera konsultasi ke dokter, agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: American Optometric Association