Harvard Health - Harvard University
Seperti anak-anak lainnya, bermain adalah cara ia belajar. Namun, jika bermain adalah cara mereka belajar, baiknya bermain di luar rumah atau di dalam rumah?
Anak-anak yang bermain bersama temannya bisa mengeksplorasi lingkungan serta mengembangkan kemampuan motoriknya secara lebih baik. Karena apa yang dilihat oleh anak bisa jadi mainan, jadi manakah yang lebih baik, anak bermain di luar rumah atau di dalam rumah?
Jadi, hal ini masih menjadi khilaf diantara orang tua. Ada yang senang di dalam rumah, ada yang senang di luar rumah. Bagi yang di dalam rumah, merasa anaknya akan aman karena diawasi. Sedangkan orang tua yang memilih di luar rumah, merasa hal itu baik untuk anak agar bisa mengeksplorasi diri lagi.
Namun, di luar rumah tentu tak lebih baik daripada di dalam rumah. Maka dari itu, perlu perhatikan hal ini bila orang tua mengizinkan anaknya bermain di luar rumah:
1. Anak hanya boleh bermain di luar ketika ia bangun tidur siang. Hal ini agar tenaganya terkumpul kembali dan membuatnya lebih fit dari sebelum tidur siang.
2. Anak sudah harus makan dulu. Yang penting anak harus kenyang lebih dulu.
3. Memakai alas kaki agar tak terkena bakteri atau virus.
4. Selalu mengawasinya.
Namun yang pasti, baik di luar ataupun di dalam rumah, sama baiknya. Pemilihan antara bermain di dalam atau di luar rumah masih menjadi keputusan masing-masing orang tua ya guys!